Rambling #6
Sudah minggu keenam untuk semester kedua. Optimisme semakin menipis. Saya heran mereka pergi kemana. Ah, sudahlah. Mungkin mereka bosan dengan saya. Saya juga sedang malas mencarinya. Biarkan saja kegundahan berujung isak tangis di bawah selimut menemani saya malam ini. Sebenarnya bukan malam ini saja. Mungkin hampir setiap malam selama semester ini. Tapi yang paling saya heran adalah kenapa harus saya tulis di sini? Toh tidak ada yang perduli. Ya sudah, tidak apa. Dunia maya dan dunia nyata sekarang tidak jauh berbeda. Memang tidak ada yang benar-benar perduli. Akhir-akhir ini ketakutan demi ketakutan sering sekali menghampiri. Ketakutan jenis ini memang sering muncul tapi kali ini instensitasnya sungguh tidak normal. Ini sekolah bisa selesai gak ya? pertanggungjawaban ilmu mana? gimana caranya menghasilkan uang instead of cuma menghabiskan uang orang tua? kenapa jadi susah sekali menulis dengan bahasa Inggris yang baik dan benar khas para akademia? dan kemana kemampuan bahasa ...