The Boring of The Day of The Holiday...(halah!)
Beberapa hari ini tidak banyak kejadian menarik. Hidup saya masih gini2 aja. Bangun jam 6 pagi, shalat Subuh, trus tidur lagi. Bangun tidur lagsung nonton TV atau sekedar berhubungan dengan dunia maya. Dan terus, terus seperti itu hingga Kak Mini selesai masak. Setelah makan siang, saya kembali ke TV atau mendengarkan lagu2 dari laptop. Itupun kalau tidak mati listrik. Kalau listrik mati, yah, novel adalah teman yang baik. Kalau tidak baca novel, ya tidur. Tidur sampai listrik hidup. Tapi sayangnya, hal itu jarang terjadi. Setiap saya bangun pasti listrik belum hidup juga, padahal sudah dua atau tiga jam saya tidur. Yah, itulah salah satu penderitaan tinggal di kota Medan yan katanya menuju metropolitan. Hmm..kalo gini caranya sih saya ragu apakah kota yang saya cintai ini bisa menjadi metropolitan atau tidak.
Okay, balik ke cerita semula. Bangun tidur siang, shalat Ashar, lalu kembali ke TV lagi (lagi2 kalau listrik hidup), menonton acara gosip yang sebenarnya sudah saya tonton pagi harinya. Tapi gpp, setidaknya, ada Insert Investigasi di Trans TV dan ada ShowbizNews di Metro TV sebelumnya. Hhehee...
Menjelang Magribh, Kakak saya tercinta pun pulang kuliah, tapi Abang saya tercinta malah pergi kuliah (yeah, nasib anak ekstension, kuliah sore! haha..). Okay, saya sempatkan untuk sekedar mencubit, memukul, menjambak, atau menendang kakak saya (sepertinya saya punya penyakit kejiwaan, karena saya selalu merasa puas setiap selesai menyiksa kakak saya..hihihih).
Yeah, malam harinya pun kembali saya membosan. Apalagi bebrapa hari ini si Kak Acid lagi ujian, jadi gak mungkin mengganggunya belajar. Si Vira (sepupu yang tinggal di rumah) hari demi hari selalu belajar keras demi SPMB, dan pastinya tidak mungkin juga mengganggunya.
Dan....malam yang bosan pun saya lalui. Acara TV yang makin hari makin gak bermutu itu pun saya tonton. Semua channel. Mulai dari sinetron aneh (yang pake dubbing bahasa indonesia padahal yang maen orang Indonesai juga, trus latar ceritanya kayak zaman kerajaan gitu, ada raja, ratu, pangeran, tapi setting waktu dan tempatnya millenium!) di Indosiar, kontes dangdut bodoh di TPI, TV show yang lumayan di Trans TV, AnTV yang menyiarkan semacam discovery channel tentang ular, singa, laba2, dan berbagai binatang kejam lainnya. Di Global TV kadang acara juga gak bagus, apalagi kalo udah Let's Dance! begghh...malas giler nontonnya. RCTI tentu saja sinetron! whua.....kenapa sih gak bikin serial TV kayak di Jepang atau Korea, yang episodenya cuma 10 atau 11. Gak perlu lha sampaek 200!
SCTV juga menyiarkan sinetron bodoh plus akting yang berlebihan. Yeah, walaupun saya gak bisa akting, saya masih tau lha gimana akting yang baik.
TVone , yeah, luamayan lah. Mirip2 Metro TV. Yeah, cuma dua channel itu aja kali ya yang menurut saya layak tonton untuk jam2 segitu.
Sebenarnya pengen nonton Deli TV tapi kabur2, malas!
Ah! intinya, makin hari industri pertelevisian semakin komersil, makanya acaranya jadi bodoh kayak gitu (sebenarnya pgn nulis banyak ttg ini, tapi ntar aja, setelah saya mengadakan penelitian kecil2an tentang pertelevisian di Indonesai tercinta).
Begitu dan begitu seterusnya. Mungkin remote TV udah menjerit-jerit kesakitan karena tiap menit saya selalu mengganti chanel. Maapkan aku remote, bulan depan saya balik ke Penang kok!=)
Hari yang bosan diakhiri dengan long distance call sama lelaki jelek di Jakarta sana sampek saya ngantuk. Huehue...
Dan saya pun tidur menggakhiri hari yang bosan serta mempersiapkan tenaga fisk dan metal untuk menjalani hari bosan berikutnya.
P.S: pas nulis postingan ini juga saya lagi bosan giler!
Okay, balik ke cerita semula. Bangun tidur siang, shalat Ashar, lalu kembali ke TV lagi (lagi2 kalau listrik hidup), menonton acara gosip yang sebenarnya sudah saya tonton pagi harinya. Tapi gpp, setidaknya, ada Insert Investigasi di Trans TV dan ada ShowbizNews di Metro TV sebelumnya. Hhehee...
Menjelang Magribh, Kakak saya tercinta pun pulang kuliah, tapi Abang saya tercinta malah pergi kuliah (yeah, nasib anak ekstension, kuliah sore! haha..). Okay, saya sempatkan untuk sekedar mencubit, memukul, menjambak, atau menendang kakak saya (sepertinya saya punya penyakit kejiwaan, karena saya selalu merasa puas setiap selesai menyiksa kakak saya..hihihih).
Yeah, malam harinya pun kembali saya membosan. Apalagi bebrapa hari ini si Kak Acid lagi ujian, jadi gak mungkin mengganggunya belajar. Si Vira (sepupu yang tinggal di rumah) hari demi hari selalu belajar keras demi SPMB, dan pastinya tidak mungkin juga mengganggunya.
Dan....malam yang bosan pun saya lalui. Acara TV yang makin hari makin gak bermutu itu pun saya tonton. Semua channel. Mulai dari sinetron aneh (yang pake dubbing bahasa indonesia padahal yang maen orang Indonesai juga, trus latar ceritanya kayak zaman kerajaan gitu, ada raja, ratu, pangeran, tapi setting waktu dan tempatnya millenium!) di Indosiar, kontes dangdut bodoh di TPI, TV show yang lumayan di Trans TV, AnTV yang menyiarkan semacam discovery channel tentang ular, singa, laba2, dan berbagai binatang kejam lainnya. Di Global TV kadang acara juga gak bagus, apalagi kalo udah Let's Dance! begghh...malas giler nontonnya. RCTI tentu saja sinetron! whua.....kenapa sih gak bikin serial TV kayak di Jepang atau Korea, yang episodenya cuma 10 atau 11. Gak perlu lha sampaek 200!
SCTV juga menyiarkan sinetron bodoh plus akting yang berlebihan. Yeah, walaupun saya gak bisa akting, saya masih tau lha gimana akting yang baik.
TVone , yeah, luamayan lah. Mirip2 Metro TV. Yeah, cuma dua channel itu aja kali ya yang menurut saya layak tonton untuk jam2 segitu.
Sebenarnya pengen nonton Deli TV tapi kabur2, malas!
Ah! intinya, makin hari industri pertelevisian semakin komersil, makanya acaranya jadi bodoh kayak gitu (sebenarnya pgn nulis banyak ttg ini, tapi ntar aja, setelah saya mengadakan penelitian kecil2an tentang pertelevisian di Indonesai tercinta).
Begitu dan begitu seterusnya. Mungkin remote TV udah menjerit-jerit kesakitan karena tiap menit saya selalu mengganti chanel. Maapkan aku remote, bulan depan saya balik ke Penang kok!=)
Hari yang bosan diakhiri dengan long distance call sama lelaki jelek di Jakarta sana sampek saya ngantuk. Huehue...
Dan saya pun tidur menggakhiri hari yang bosan serta mempersiapkan tenaga fisk dan metal untuk menjalani hari bosan berikutnya.
P.S: pas nulis postingan ini juga saya lagi bosan giler!
Comments