Teman2, minggu mengulangkaji adalah bahasa Melayunya minggu tenang kalo mau ujian. Minggu tenang? Mengulangkaji? Are u sure? Orang2 disini (yg hobi nyampur bahasa inggris sama bahasa ibu), bilang kalo ini study week! ayo kita translate langsung ke bahasa Melayu atau bahasa Indonesia! artinya adalah Minggu Belajar! See? Study week is minggu belajar, means , waktunya mempelajari semua pelajaran dari awal semester. Artinya, sebelumnya gak pernah baca, makanya belajar! sedangkan Mengulangkaji means, mengulang kembali pelajaran yang lalu. Berarti, sebelumnya sering membaca buku. Hanya tinggal mengulang! dan Minggu tenang berarti tenang2 aja kan?! bukannya sibuk ngafalin pelajaran dari awal semester! hahahahah.......... Hmmm..mahasiswa zaman sekarang!=) termasuklah aku!
Kembali ke rumah setelah bertahun-tahun tinggal jauh dari keluarga, terutama orangtua, ternyata ada dilemma tersendiri. Kalau diingat-ingat kembali, sejak saya SD tinggal serumah dengan orangtua bisa dihitung sekitar enam tahun. Selebihnya, saya tinggal dengan saudara kandung saya, ditemani Mbak yang menemani di rumah. Bahkan, waktu saya SMA, saya hanya tinggal berdua dengan abang dan dua orang sepupu. Basically, I'm used to live away from my parents. Di satu sisi, terbiasa hidup mandiri sejak dini sangat membantu dalam proses penyesuaian diri dimana pun saya berada. Makan tidak pilih-pilih, tidak ribet kalau kemana-mana. Santai saja. Saya terbiasa mencuci baju sendiri, membeli keperluan sehari-hari sendiri, menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan sendiri, termasuk pergi kemana-mana sendirian. Walaupun tidak pernah lepas dari pengawasan dan dukungan (moral dan materi) orangtua, tetap saja dalam pelaksanaannya saya melakukannya sendiri. Saya punya kontrol penuh terhadap
Selamat datang bulan kesukaaaaan! Yeees! Ini bulan Februari. Itu berarti dalam waktu sekitar dua minggu lagi saya akan jadi birthday girl (walau cuma sehari). Anggap saya lebay, tapi gimana ya, saya emang gitu orangnya. :)) Well, mungkin sebagain orang sekitar akan menganggap saya anak yang sangat supel dan menjunjung tinggi istilah happy-go-lucky karena postingan Path saya yang kurang lebih entah-apa-apa. Tapi di sisi lain, sejujurnya, sebenarnya, sedalam-dalamnya, saya adalah anak yang sangat kompleks. Mungkin untuk usia yang menuju 27 tahun ini seseorang sudah bukan zamannya lagi mendefinisikan diri tapi umur-umur segini nih yang menurut saya sebagai manusia harus terus menggali dan mendefinisikan siapa dirinya. Kenapa? karena dunia sekitar semakin rumit dan orang sekitar ada yang tidak seperti biasa kita kenal. Orang baru terus berdatangan tapi tidak sedikit yang hilang begitu saja. Fiuh! *** Di tengah kesibukan kerja yang kadang bikin saya lupa bernafas, kadang
Comments
=p
!!
koordinasi otak kanan dengan kiri agak terganggu...
coba ko baca berita aku ndook, pasti kau tak bingung! haha
iya, mana2???
tapi gpp lah, persaingan sehat!
ahahahahaha......................