Tentang Move On
Tulisan ini
akan jadi ajang curcol buat saya. Tidak apalah…sudah lama tidak mengoceh dalam
blog yang telah dipenuhi bersarang laba-laba ini.
Akhir-akhir
ini semakin sering saja orang bertanya kenapa sampai sekarang saya tak punya
pacar. Entah karena sial atau sudah takdir, saya sering terjebak dalam
percakapan tentang percintaan.
Saya juga
jadi bertanya pada diri sendiri kenapa saya belum kembali menjalin cinta.
Padahal si mantan sudah naik pelaminan, lah saya masih kebingungan. Hmmm….
Spekulasi
lawan bicara kala itu adalah saya masih belum bisa move on. Dan reaksi saya adalah, what? seriously?
Move on doesn’t mean that you have to be in relationship with someone. Buat
saya move on seperti juga kebahagiaan
dan hal lain dalam kehidupan, is the
state of mind.
Move on adalah ketika seseorang menerima dengan lapang
dada kisah cintanya terdahulu. Ketika seseorang sudah bisa menjadikan cerita
pahit menjadi sebuah lelucon yang patut ditertawakan namun tetap memberi
pelajaran. Jadi, punya pacar (lagi) bukanlah indikasi utama bahwa seseorang
sudah move on.
Dari
definisi move on yang saya
karang-karang sendiri itu, saya tidak melihat adanya urgensi untuk punya pacar
lagi. Bukannya saya tidak kepingin, tapi ya gitu, belum ada yang pas di hati.
Atau mungkin sayanya aja yang kurang gaul. Atau mungkin juga memang cowok-cowok
itu tidak tertarik mendekati saya. Ya, masalah selera mungkin.
Lagian,
cara setiap orang untuk mengobati sakit hati juga beda-beda. Ada yang
mabuk-mabukan, nangis tujuh hari tujuh malam, gantung diri bahkan membunuh
mantan pacar. Sumpah yang terakhir itu sungguh gila dan mengenaskan. L
Dan
masing-masing pasti punya pengertian move
on sendiri. Kalau mereka memang berpikir move on itu adalah punya pacar lagi ya silahkan saja. Toh itu sikap
hidupnya. Dan kalau ada yang move on dengan
cara selain itu mohon dipahami saja.
Mungkin
dulu saya memang menutup diri untuk tidak berhubungan dulu dengan orang lain
karena saya rasa urusan hati sendiri saja belum beres, mau main hati orang lain
juga. Pasti akan menambah peliknya kehidupan. Tapi sekarang sepertinya urusan
hati sudah agak beres. Cukup tertata untuk mulai lagi merasa.
Move on adalah ketika seseorang tahu bahwa dirinya
siap untuk kembali bermain dalam arena percintaan, bukan karena orang lain tapi karena dirinya merasa sudah
siap.
Maka di
malam yang sedang hujan namun tetap saja berhawa panas ini, saya rasa saya cukup
waras untuk bilang bahwa….saya sudah move on.
P.S : kalau
lihat abang-abang Korea yang tampan dalam drama jadi kacau balau lagi sih
perasaan ini tapi you know lah, itu hanya
fanatisme belaka karena di dunia nyata belum ada yang mampu mewujudkan ‘kyaaaaa moment’. XD
Comments