Cerita Malam Tahun Baru

Ternyata malam tahun baru kali ini sama menyedihkanya dengan tahun lalu, malah lebih parah. Kalau tahun lalu saya dan teman2 cuma duduk di rumah makan Berkat memandang kembang api yang heboh juga orang2 yang sibuk di jalan, tahun ini kami cuma muter2 gak jelas di tempat hiburan bernama Tapak Pesta.

Walaupun tahun ini judulnya kami 'pergi ke luar', tetap saja kami tidak begitu excited. Bagaimana tidak?! Seorang teman kami yang tidak usah disebutkan namaya seolah mengingkari janji sekaligus memberi harapan palsu kepada kami.

Jadi ceritanya tadi sore kami berencana pergi ke Batu Feringgih atau Gurney. Karena kami rame, jadi harus ada dua mobil sebagai angkutan. Nah, teman kami tadilah yang semangat pergi sekaligus menggunakan mobilnya.

Tak disangka tak dinyana, sampai pukul 11 malam tadi si teman belum juga mucul di asrama. Ketika dihubungi, ternyata dia sedang bersama teman2nya yang lain baru pulang dari salah satu mall di Penang. Parahnya, mereka terjebak macet. Great!

Sekitar pukul 11.30, si teman dan teman2nya muncul juga. Kami sebagai orang yang sudah menunggu cukup lama dalam ketidakjelasan merasa gak enak. Melihat gerak-gerik mereka, kami yakin mereka punya rencana lain.

Yah, dengan berat hati, kami pun nekat pergi dengan satu mobil, Kancil pula. Kalian tau kami ada berapa orang? Delapan!
Kami sudah biasa sempit2an dalam mobil. Tapi ini malam tahun baru, tidak mungkin memaksakan untuk naik satu mobil rame2. Polisi dimana-mana. Bisa panajng urusannya.

Akhirnya, kami membuat dua trip untuk ke Tapak Pesta. Yah, rencana berubah.

Sesampainya disana, sayang seribu sayang, orang2 udah pada keluar dan tukang jual tiketnya udah gak ada. Kami pun melenggang masuk ke dalam tanpa membayar. Sebenarnya tempat itu sudah tutup tapi masih banyak orang yang jualan dan belanja.

Setelah muter2 gak tentu arah, kami memutuskan untuk pulang. Udah, gitu aja. Muter2 gak jelas. Masih untung si Jijah dan Nande berhasil membeli karpet buat di kamar mereka dengan harga yang murah.

Perjalanan pulang kembali dibuat menjadi dua trip. Rombongan pertama kembali ke asrama dan rombongan kedua menunggu di halte di depan Tapak Pesta.
Nah, waktu menunggu inilah yang agak 'horror'.

Selama kami (saya, Nindy, dan Nande) nunggu, entah udah berapa banyak abang2 gatal lewat dan menawarkan kami tumpangan. Tukang taksi juga udah sibuk menawarkan jasanya. Buat para abang gatal, apakah kami terlihat seperti wanita yang sedang menjajakan diri? apakah kami berwajah TKW?

Tiga puluh menit serasa dua jam. Akhirnya kami dijemput juga.

Saya cuma diam selama perjalan pulang. Malas. Kesal. Ngantuk. Lelah.

Sungguh malam tahun baru yang.....mengecewakan. Kecewa dengan teman kami yang satu itu. Kalau memang sudah ada rencana lain, gak perlu memberi harapan. Kalau dikasitau lebih awal kami kan bisa sewa mobil atau apalah.

Yah, mau gimana lagi?! udah terjadi kan?!

Walaupun saya gak begitu peduli dengan acara tahun baru, kaau kejadian seperti ini, yang jelas, ya kecewa.
Sampai di asrama, teman2 pada main UNO. Saya malas main. Capek. Malah tadi kelas sampek sore. Huhu, mendingan di kamar ajalah, tidur2an.

Mungkin emang belum rejeki malam tahun baru yang heboh!=p

Whatever it is, selamat tahun baru semuanya. Semoga malam tahun baru kalian tidak seperti kami. Semoga kami bisa bermalam tahun baruan yang lebih 'elit' tahun depan.
Hahaa...

Comments

Youjie said…
Huhuu..untung aja deh..aku nyambut bersa,a selimut, cadar. stokin dan kesakitan..demam panas doh!!
Appy new year Nanda!!!!
ananda anwar said…
iya arin...nnda tau sakit ..

r u getting well now?

happy eww year juga arin...
hope this year better!
)
Anonymous said…
although you still do not feel pleasure the new year, but the God will bestow enjoyment next new year 2010, which will makes you happy ...
this a way ... and also the struggle ....of live
ananda anwar said…
okay, thank you to read my 'stupid' blog...
and i hope this year better for me and also for you...

keep reading my blog...
=p

Popular posts from this blog

Study Week, Minggu Mengulangkaji, atau Minggu Tenang?

Watashi wa kangen si Kacitong sekali desu!=(

Cerita LKM400!