Bukan Arus Utama
Huh, saya emang jagonya mengalihkan fokus terhadap hal-hal yang sedang dikerjakan. I suppose to write my proposal but accidentally click 'blogger' on my bookmark . Eh, sengaja ding. Okay, daripada saya stress, jadi saya mau escapism sebentar ya. :D Gak terasa udah setahun juga saya jatuh cinta sama korea-korea-an, diseret sama korean wave, tenggelam. Bedanya, saya gak terlalu terbawa arus gelombang arus utama (maintsream), melainkan the other side of korean music scene . Ciyeeee...eceknya anak indie Seoul gitu lho. :)) Ini berawal dari eksplorasi lagu-lagu yang jadi original soundtracknya drama Coffee Prince. Setelah setahun, saya jadi makin banyak referensi musik asik dari skena indienya Korea. Awalnya agak geli sih karena pake bahasa Korea (apa sih), tapi lama-lama sedap aja tuh didengar, malah sekarang sudah lancar membaca dan menulis Hangul (aksara Korea), walau gak tau artinya. Hahhahaa. That ability is actually help me to just browse the song lyrics, okaaay...:P ...