Hari Ke-8 : Winter Is Not That Cruel
Dalam banyak lirik lagu (dari negeri beriklim subtropis), saya bisa tahu kalau winter itu katanya kejam. Udaranya dingin, anginnya menusuk tulang, jalanannya basah, kalau keluar ribet karena bajunya harus berlapis, dan tentu saja, bikin malas.
Saya yang emang lahir, besar dan tinggal di negara tropis ya enggak pasti juga ya musim dingin itu gimana. Paling bisa ngebayangin winter itu se-menyebal-kan musim penghujan. Becek, banyak nyamuk, kemana-mana males soalnya takut kehujanan.
Minggu lalu saya dan kakak berkesempatan menikmati musim dingin di salah satu negara empat musim, Jepang. Kami berwisata di kota Tokyo selama lima hari empat malam. Tujuan utamanya jalan-jalan sekaligus mewujudkan cita-cita kakak saya yang kepingin ulang tahun seperempat abadnya dirayakan di Tokyo. Ribet ya kakak-kakak ini...*padahal ngikut juga*:D
Musim dingin di Jepang dimulai dari awal Desember dan berakhir bulan Feburari. Konon Januari adalah puncaknya musim dingin. Dari awal keberangkatan saya agak deg-deg-an dinginnya kayak apa ya. Walau berpengalaman tinggal di daerah datran tinggi yang sepanjang hari dingin tapi beda ya dulu masih anak-anak mana kerasa.
Ternyata, dinginnya lumayan juga. Selama di sana suhu sekitar 4-11 derajat Celcius lah. Long john (pakaian dalam hangat) adalah benda wajib pakai, dilapis stocking yang hangat, kaos turtleneck, baju yang bahannya hangat, jacket, dan coat. Di tambah sarung tangan dan syal. Hmmm...udah kayak hanger berjalan.
Tapi apalah artinya dingin menusuk tulang, angin kencang, tangan mati rasa plus kaki gempor kebanyakan jalan kalau mata dimanjakan dengan pemandangan macam ini....
Senja dari salah satu sudut Odaiba |
Pemandangan Tokyo Tower dari Roponggi |
Jalanan di Ueno Park masih tertutup salju |
Siang hari di sekitar Ueno Zoo |
Sore di Asakusa, Tokyo Sky Tree menjulang |
Ferris Wheel di Odaiba Sayang sekali waktu datang lagi gak beroperasi, mungkin karena badai salju beberapa waktu lalu. Padahal udah siapin dana dan hati buat naik bianglala raksasa. |
Menuju senja di salah satu sudut jalan Meguro |
Tokyo Tower malam hari |
Subhanallah, ciptaan Tuhan memang luar biasa.:)
Comments