Mengingatmu

Mengingatmu seperti menemukan koin di tengah jalan,
ingin sekali memungutnya tapi enggan akan empunya.

Mengingatmu seperti melihat kerumunan di jalan raya
penasaran tapi aku malas untuk singgah.

Mengingatmu seperti menunggu lampu hijau di zebra cross,
tak sabar tapi aku harus berhenti.

Mengingatmu seperti berjalan kaki di malam hari,
sejuk tapi penglihatanku agak kabur.

Mengingatmu seperti menonton acara televisi
semu tapi aku selalu suka.

Comments

Popular posts from this blog

Study Week, Minggu Mengulangkaji, atau Minggu Tenang?

Ketika Kembali ke Rumah Orangtua

Hello, world: Long Time No Post!