Pembunuhan


“Jangan! Jangan bunuh dia.”

“Kenapa? Apa gunanya dia terus hidup kalau hanya menyusahkan hidupku?”

“Tapi kau tidak akan bertahan jika kau bunuh dia”

“Kukira dia bukan satu-satunya hal penting dalam hidupku. Sudahlah! Aku tidak membutuhkannya. Kerjanya hanya bikin masalah, membuat segalanya menjadi rumit.”

“Kau akan menyesal nanti.”

“Aku tidak perduli. Aku hanya ingin membunuhnya sekarang.”

“Ah, terserahmu saja. Aku sudah memperingatkanmu.”

“Aku akan baik-baik saja.”

Lalu ditancapkannya pisau itu di perut kanannya. 

Comments

Popular posts from this blog

Study Week, Minggu Mengulangkaji, atau Minggu Tenang?

Ketika Kembali ke Rumah Orangtua

Hello, world: Long Time No Post!