Posts

Showing posts from December, 2008

Cerita Malam Tahun Baru

Ternyata malam tahun baru kali ini sama menyedihkanya dengan tahun lalu, malah lebih parah. Kalau tahun lalu saya dan teman2 cuma duduk di rumah makan Berkat memandang kembang api yang heboh juga orang2 yang sibuk di jalan, tahun ini kami cuma muter2 gak jelas di tempat hiburan bernama Tapak Pesta. Walaupun tahun ini judulnya kami 'pergi ke luar', tetap saja kami tidak begitu excited. Bagaimana tidak?! Seorang teman kami yang tidak usah disebutkan namaya seolah mengingkari janji sekaligus memberi harapan palsu kepada kami. Jadi ceritanya tadi sore kami berencana pergi ke Batu Feringgih atau Gurney. Karena kami rame, jadi harus ada dua mobil sebagai angkutan. Nah, teman kami tadilah yang semangat pergi sekaligus menggunakan mobilnya. Tak disangka tak dinyana, sampai pukul 11 malam tadi si teman belum juga mucul di asrama. Ketika dihubungi, ternyata dia sedang bersama teman2nya yang lain baru pulang dari salah satu mall di Penang. Parahnya, mereka terjebak macet. Great! Sekitar p

Willkommen 2009!!!

So, this is the new year....as Death Cab For Cutie said. But not like them, I feel any different in this alteration. Hehe.... Biasanya tahun baru identik dengan resolusi baru. Resulosi saya untuk tahun ini apa ya?! Ada, tapi mendingan gak usah dipublikasikan. Biar simpan di dalam hati aja. Kalau gak kesamapain, malu! Hahahaha.... Anyway, selamat tahun baru semuanya. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu. Amin... Ein frohes neues Jahr!!! =p

Getting Better, maybe!

Whuwow! This is the end of 2008! Pertanyaan2 ini terus berdatangan: "Nanda, nak kmana new year's eve?" atau "Nanda, whre r u going on new year's eve? atau "whoy, kemana nih kita malam tahun baru? masak kayak tahun lalu??? Aduh, maap ya orang2 yang nanyain, sama sekali gak ada rencana sampai detik ini. Lagipun, saya tidak bergitu peduli dengan pesta atau apapun itu yang berhubungan dengan tahun baru. Saya masih ingat tahun lalu, saya dan teman2 hanya menghabiskan malam tahun baru kami di rumah makan Thailand paling famous di sekitar USM, Berkat. Betapa menyedihkan, tapi saya tetap tidak peduli. Kalau dulu alasanya adalah kami memang malas kemana2 mengingat libur tahun baru hanya satu hari. Sekarang? yang saya pikirkan adalah masalah keuangan. Harga ringgit makin mahal aja. Hura2 bukanlah hal bijak untuk menanggapi hal ini. Apalagi harus pergi ke negeri lain demi pesta tahun baru. That's not a wise plan, I think. Yasudala, kita ihat saja nanti malam, keman

Depression Part 3: I Wish....

Saya berharap saya: _bisa lebih tinggi ! (3cm aja cukup!) _lebih bisa konsentrasi _tidak terlalu banyak menghayal _bisa menulis dengan baik dan benar _bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar _bisa bangun pagi lalu shalat Subuh _rajin belajar _rajin mengaji Ntah kapan tercapainya!

Depression Part 2

Yang membuat saya depresi: banyak yang menganggap saya pintar padahal sebenarnya saya paok ingin jadi wartawan tapi setelah ditelusuri, saya TIDAK berbakat terlalu banyak berkhayal tidak banyak orang yang mengerti saya luar dan dalam! (ouch, bukan tidak banyak, tapi TIDAK ADA) Kasihan!

Depression Part 1

Jika Bung Ivan membuat entry tentang 10 hal terbaik yang terjadi di tahun 2008 , saya malah sebaliknya. Yah, walupun saya malas menuliskannya satu per satu (karena terlalu banyak, lebih dari 10), I know for sure, 2008 bukan tahun yang menyenangkan. Tahun 2008 saya serasa hidup antara ada dan tiada. Alasannya? Yeah, karena ada banyak hal yang saya lakukan di tahun ini bukan kehendak saya sendiri. Parahnya lagi, saya sering mengatakan 'ya' padahal saya tidak begitu menyetujui suatu hal. I feel like..I'm useless and also stupid! I can't even mention just one good thing I' ve done in 2008. What? I can make my PNG back into 3 point? maybe yes! but, what else? NOTHING! I often close my eyes and dream about go somewhere. A place where I can hide from all these fucking things. Kadang saya bosan dengan semuanya. Memang serasa gak ada gunanya. Let me describe what I look like in 2008 (until now): still less than 150cm (dan mungkin akan selamanya, gak akan numbuh lagi) belum

Mimpi-mimpi Lintang: Maryamah Karpov

Image
Rating: ★★★ Category: Books Genre: Nonfiction Author: Andrea Hirata Agak malas untuk membaca pada awalnya karena rentang waktu antara buku ketiga dan buku keempat ini cukup lama. Hal ini membuat saya harus mengingat kembali siapa saja tokoh yang diceritakan pada buku-buku sebelumnya. Belum lagi, berita di infotaiment tentang penulis beberapa waktu yang lalu, sempat membuat saya sedikit ilfil. Yah, apapun itu, saya tidak boleh subjektif. Cerita dalam buku ini sebenarnya cukup menyenangkan. Namun, pada beberapa bagian agak berlebihan. Mengingat genre buku ini adalah cultural literary non fiction, saya jadi agak ragu apakah hal-hal yang diceritakan itu benar adanya. Seperti cerita waktu Ikal membuat perahu sendiri untuk berlayar ke Batuan demi mencari A Ling. Wow! is that true? Dalam buku ini penulis banyak menceritakan budaya terutama budaya orang Melayu. Mulai dari budaya taruhan, memberi julukan, sampai bermain catur di warung kopi. Saya jadi semakin yakin bahwa orang Indonesia dama Ma

Kembali ke Pulau

Yes, here I am. Di negeri yang sukses membuat saya trilingual, berbahasa Indonesia, Melayu, dan Inggris. Parahnya, trilingual yang saya alami sangat kacau. Bagaimana tidak kacau jika setiap hari yang saya dengar adalah bahasa campur2, seperti, "you nak kemane?", "bes tak holiday?", atau "nak pigi library kejap". Begitu sampai di pulau saya disambut dengan cuaca panas dan kamar yang kotor. Ah!! Dengan penuh kesabaran saya pun membersihkan kamar selama dua hari. Menyapu, mengepel, mengelap segala yang bisa dibersihkan. Dan akhirnya, saya bisa tidur di kamar sendiri setelah selama dua malam numpang tidur di kamar orang. Hoho... Kepulangan saya juga tidak lepas dari kebodohan. Kebodohan yang paling fatal adalah charger kamera saya ketinggalan di rumah. Whohooo.... Yupz, kita lihat saja kebodohan apalagi yang akan terjadi pada saya yang bodoh ini selama lima bulan ke depan. Doa saya cuma satu, Ya Allah, berilah hambaMu ini kekuatan untuk bertahan di negeri asin

Holiday.....?

Image
Saya selalu benci liburan semester ganjil, bulan Desember. Kenapa? Karena orang2 di tanah air gak ada yang libur. Semua bekerja dan kuliah. Ayah dan mama tetap kerja. Abang, kakak, teman2 juga kuliah. Alhasil, liburan bulan Desember hanyalah liburan yang useless . Diam di rumah, nonton TV, sewa VCD banyak2 dan nonton hingga pagi, internetan, ber-l ong distance call -an with my lovely Edho, dan pastinya, homealone. Walaupun begitu, liburan bulan Desember kali ini cukup banyak juga aktivitas yang saya lakukan, padahal saya baru seminggu lebih berada di kota Medan tercinta. Sekedar ingin sharing , inilah kegiatan2 yang lumayan menyenangkan selama seminggu lebih ini: 1. Hana Yori Dango The Final Yiiipiiiee.... finally, i watch this movie! Setelah beberapa bulan membayangkan bagaimana film ini karena sudah yakin pastilah Domiyoji Tsukasa dan Makino Tsukusi akan menikah. Film ini berhasil membuat saya dan kakak saya ngakak sepanjang film, berteriak2 melihat ketampanan si Matsumoto Jun, dan

Kembali Terhubung

Hello.... Waaah...udah seminggu saya tidak terhubung dengan dunia maya karena Speedy di rumah rusak entah kenapa. Kabar burung (entah burung siapa) mengatakan ada perbaikan di pusat (entah pusat mana). Ya sudahlah, yang penting sekarang sudah bisa lagi. Akibat hilangnya koneksi, saya pun jadi lack of information . Saya cuma tau perkembangan terbaru kasus perceraian Pasha 'Ungu' dan istrinya, Oki. Yah, gak ada internet ya gini, everyday is infotaiment . Bahkan saya hafal pernyataan2 mereka di media, saking banyaknya infotaiment di stasiun TV. Peribahasa lancar kaji karena diulang berlaku dalam hal ini. Semakin sering nonton infotaiment, semakin hafal apa yang dikatakan si selebriti. Sedihnya, saya tau informasi dalam negeri, tapi saya udah gak tau agi kabar negeri jiran, Malaysia. Yah, as a communication student , apalagi journalism, mau gak mau saya harus selalu mengikuti perkembangan informasi negera itu. Sejak internet rusak, terakhir saya tau Yoga dilarang di Malaysia. Ket