ndooksicm!

Kenapa saya menulis ini? Alasan pertama adalah karena saya baru baca berita semalam bahwa drama Itazura na Kiss: Love In Tokyo episode keenam baru akan tayang tanggal 10 Mei mendatang. Sebabnya, ada Golden Week di Jepang sana. Aaah...itu berarti, saya harus menunggu seminggu lagi untuk melihat Irie Naoki yang diperankan oleh Yuki Furukawa. Alasan kedua tentu sudah bisa ditebak, saya lagi nge-fans berat sama Yuki Furukawa. KYYYYAAAAAA.... Sebenarnya saya juga bingung sebenarnya tulisan ini akan bercerita tentang apa. Tapi ada baiknya saya ngomongin soal dramanya saja karena tampaknya pembahasannya akan lebih bermakna. Ya menurut saya aja sih.  Baiklah. Mulai. Itazura na Kiss ini awalnya adalah cerita manga yang ditulis oleh  Tada Kaoru tahun 1991. Ceritanya tentang Aihara Kotoko, cewek bodoh di kelas F yang naksir berat sama Irie Naoki, cowok paling pintar di sekolah mereka.  versi komik Kotoko ini walaupun bodoh dia selalu bersemangat dan sangat ber...

Tiba-tiba malam ini saya teringat Kappa, kucing abang saya yang sekarang tidak diketahui keberadaanya. Sudah lama saya ingin mengabadikan Kappa dalam sebuah cerita tapi gak sempat (baca: malas). Nah, karena lagi ada mood buat menulis, jadi apa salahnya  bercerita tentang seekor kucing yang lumayan signifikan dalam kehidupan a iluro phobia saya. I think the world knows that I hate cats so much . Ya gak sedunia juga sih, Ndok. Emang kau siapa? Ya, pokoknya gitu lah, keluarga serta teman-teman sudah tahu betul kalau saya tidak suka sama binatang karnivora satu itu. Sudah beberapa kali juga saya posting dalam blog. Kalau mau tau sejarahnya, bisa dibaca di posting blog saya beberapa tahun lalu. Dalam kebencian saya pada kucing...pada suatu hari...saya lupa tepatnya tahun berapa. Yang jelas saya masih kuliah waktu itu. Eh, sekarang juga masih kuliah ya. Oke, waktu itu saya masih usia belasan, mungkin 18 atau 19 tahun. Nah pada hari itu saya sedang pulang kampung dan mendap...

Sejak rajin nonton drama Korea tahun 2010 lalu, kehidupan saya kerap dipenuhi dengan kegiatan seperti baca review drama, membahas drama terbaru dengan beberapa teman dan saudara, dan tentu saja, nonton atau nonton kembali drama-drama yang ada. Cerita drama atau film tak jarang sudah bisa kita tebak. Dari cover DVD nya aja kadang kita udah bisa tahu, ceritanya tentang apa, siapa suka siapa, dan lain sebagainya. Tapi buat saya yang penting dari aktivitas menonton bukan awal dan akhirnya, tapi jalan cerita drama atau film tersebut. Satu hal yang bikin saya suka nonton drama adalah bagaimana setiap karakter berkembang dari episode pertama sampai episode terakhir. Karena seperti kehidupan, dari kita lahir sampai mati pasti selalu ada segal macam proses. Eyaaak... Walapun hobi nonton drama, saya tetap sadar bahwa yang ada di drama itu cuma representasi dari realitas. Jenis cowok super sweet itu mungkin mustahil ditemukan di dunia nyata. Cinta pada pandangan pertama pun tidak se...

Hari ini saya bingung mau nulis apa untuk @30HariBercerita karena pulang dari kampus sekitar jam 12 tadi siang saya tidur sampai sore. Iya, membalas tidur-tidur yang belakangan kacau balau. Jadi, maaf kalau postingan hari ini cuma celotehan tak berarti. Ini masih termasuk kategori 'cerita' kan ya? ;) *ngetik sambil merem*  Dalam tidur saya yang lumayan panjang tadi itu, saya bermimpi hal yang menurut saya konyol sekali. Kalau katanya kita akan lupa mimpi kita setelah 5 menit bangun, tapi itu tidak berlaku dalam kasus saya ini. Mungkin disebabkan mimpi saya ini konyol luar biasa.  Jadi, tadi saya bermimpi saya sedang berada di suatu acara entah apa gak jelas. Yang jelas, di situ bintang tamunya tiba-tiba saja artis Korea kesukaan saya: Jang Geun Suk. Nih kalau yang gak tau Jang Geun Suk sila dicek di sini .  Lalu, dimulailah acara itu (yang sumpah saya juga bingung ini acara konsepnya apa). Muncullah si Jang Geun Suk dari balik panggung bersamaan dengan ...

Sebagai seseorang yang namanya agak pasaran, sebenarnya kadang saya agak kesal juga. Sepertinya, kemana pun saya pergi selalu saja ada yang bernama 'Ananda' atau 'Nanda'. Pernah saya bertanya sama Ayah, "Yah, kenapa sih Nanda dikasi nama Ananda?", lalu Ayah menjawab "Iya, kan bagus nama Ananda." Ah, saya pikir akan mendapat jawaban yang lebih philosophical .  Seiring berjalannya waktu serta semakin banyaknya saya berkenalan dengan orang (terutama yang bernama Nanda atau Ananda), saya jadi jarang dipanggil dengan nama saya yang sebenarnya. Kebanyakan teman memanggil saya dengan nickname atau nama keren seperti "Ndok" atau "Ndooks". Di rumah, saya juga jarang dipanggil Nanda, Ayah dan Mama lebih sering memanggil saya dengan sebutan "Adek". Kalau Abang dan Kakak saya memanggil saya dengan berbagai macam nama yang tentu saja terdengar tidak masuk akal di telinga. Setiap tahun berganti sepertinya namun sekarang Abang s...

Hellloooo..... Sebenarnya saya sedang tidak berminat mau ngeblog-ngeblog karena harus mikirin thesis yang ternyata banyak masalahnya. Ya Tuhaaan...tolongin sayaaa...:(  Well, karena saya udah bosan stress, jadiiiii saya mau update blog aja. Mungkin karena udah lama gak nyampah ya makanya stress...(alibimu gak diterima, Ndok!) Jadi ceritanya saya masih amazed sama "ciyus? miapah?". Dari manaaaalah didapatnya ngomong-ngomong macam itu? Tapi saking stressnya, saya pun memberikan sedikit sentuhan pada kata 'ciyus' menjadi bentuk adverb --> 'ciyusly'. Jadi, contoh kalimatnya, "Duh, capeknya. I'm ciyusly tired." Iya, begitu. Saking stressnya.  Tapi, walau saya pusing tak karuan, saya masih sempat mendengar lagu-lagu asyik. Maka, ini beberapa lagu yang lagi sering saya dengarkan:  Swan Dive - Circle Hiyaaah...lagu lawas sih dan udah beberapa kali didengar dari album kompilasi We Will Be Together: Spring Edition , namun pada suatu...

"What we have is what we deserve". Saya pernah membaca quotes tersebut entah dimana. Menurut saya kalimat tadi termasuk dalam kalimat yang agak pasrah tapi benar adanya. Yah, memang sih yang namanya frasa, lirik atau apapun namanya pasti diinterpretasikan secara berbeda mengikut pemikiran si pembaca. Maka, saya pun ingin menempatkan kalimat di atas sebagai kalimat yang agak pasrah tapi perlu direnungkan, terutama dalam urusan percintaan.  Aplikasi kalimat ini sebenarnya bisa juga sih buat aspek kehidupan selain cinta, tapi lagi pengen bicara cinta saja. Bukan karena lagi galau, tapi karena belakangan selain sering terlibat dalam perbincangan sarat teori komunikasi, saya juga sering terjerumus dalam perbincangan berbau percintaan dengan orang sekitar. Hiiiih...seram sekaligus seru juga.  Seorang teman baru saja putus cinta dari hubungan pacaran yang singkat, seorang teman lagi putus setelah bertahun-tahun pacaran (serius). Teman pertama, masalahnya ada di pas...

Huh, saya emang jagonya mengalihkan fokus terhadap hal-hal yang sedang dikerjakan. I suppose to write my proposal but accidentally click 'blogger' on my bookmark . Eh, sengaja ding. Okay, daripada saya stress, jadi saya mau escapism sebentar ya. :D Gak terasa udah setahun juga saya jatuh cinta sama korea-korea-an, diseret sama korean wave, tenggelam. Bedanya, saya gak terlalu terbawa arus gelombang arus utama (maintsream), melainkan the other side of korean music scene . Ciyeeee...eceknya anak indie Seoul gitu lho. :)) Ini berawal dari eksplorasi lagu-lagu yang jadi original soundtracknya drama Coffee Prince. Setelah setahun, saya jadi makin banyak referensi musik asik dari skena indienya Korea. Awalnya agak geli sih karena pake bahasa Korea (apa sih), tapi lama-lama sedap aja tuh didengar, malah sekarang sudah lancar membaca dan menulis Hangul (aksara Korea), walau gak tau artinya. Hahhahaa. That ability is actually help me to just browse the song lyrics, okaaay...:P ...

Duh, maaf lagi-lagi membuat that hashtag thinggy jadi judul postingan. Yeah, seperti judulnya, saya lagi hobi dengerin lagu-lagu ini: Jay'ed - Everybody Bang Jay'ed adalah rapper Jepang belasteran Polynesian. Sumpah mukanya gak kayak orang Jepang, lebih kayak orang Jawa. Tapi lagunya asyik. Menemukannya di folder 'Junstyle' yang saya copy dari laptop Kakak saya beberapa bulan lalu. Lucid Fall - Do You See My Love Yeaaah....ini adalah salah satu band indie Korea yang mengisi soundtrack drama Coffee Prince. Duh, eksplorasi OST CP ini emang gak abis-abis kayaknya. The Fray - You Found Me Lagu lama emang tapi entah tiba-tiba keranjingan. Efek nonton apa gitu lupa backspundnya lagi ini. :D Yiruma - Maybe Nah, kalo oppa satu ini memang bikin cenat cenut. Yiruma, pianis asal Korea. Hoho...saya paling suka lagu yang ini nih! :D Wuzzzaah! :D P.S: ini postingan apa sih?!:))

Saya hampir lupa pertama kali saya negblog. Kalau tidak salah, kelas 1 SMA. Ketika sedang browsing tak menentu, Maklum, waktu itu tahun 2004, lagi maruknya punya komputer sendiri di kamar dan koneksi internet- telkomnet instan. Saya merasa sangat keren karena bisa menulis hal-hal yang biasanya cuma saya tulis di notepad komputer. Tapi dulu masih belum punya teman, dunia blog masih sepi. Lalu saya melupakannya, sampai saya kelas 3 SMA. Sempat beberapa kali post entry tak berarti, lalau terlupakan lagi. Wah, dari awal memang tidak menunjukkan blogger sejati. -_- Lalu ngeblog di blogspot terlupakan sampai ada aplikasi blog di Friendster. Seingat saya, dulu kalau mau ngeblog di Friendster, umurnya harus 18 tahun. Maka, waktu saya berumur 18 tahun, yaitu tahun 2008 saya mulai suka ngeblog di Friendster. Namanya waktu itu A Perfectionist Dreamer . :)) Karena ingin lebih eksis, tidak lama saya pindah ke blogspot dengan nama yang sama. Lumayan aktif (tapi ya tetep, entry seputar kehidupa...

Okay, I'm stuck with these ASSignments. I don't what I should write anymore. Still hanging on page 1. #killme.  So I decided to answer (unimportant) quiz that I copied from my friend Dian's blog site . Been a long time not done this kind of quiz! :D How tall is the last person you kissed? eww. that was like a year ago. better not to remember it. hahaha. well, i think he's about 165cm When is/was your parents anniversary? 20 February. and my birthday is on 19. yeaah...I was always think that I'm a birthday present but now I think I'm a disaster. Do you really care if your TV is in HD or not? yeah. I have no time to watch. If you were offered to smoke some weed right now, would you accept? No. I'm stress but, no. I won't smoke. Coffee and chocolate are enough. :) What were you doing at midnight last night? I was sleeping. Yeah, I was too tired. Where did you get the shirt you’re wearing? I bought it in a shop at nearest mall form my camp...

Yeah, sejak ada situs microblogging bernama Twitter, ranah blogspot seperti kehilangan pamornya. Sepertinya orang udah agak malas untuk sekedar meninggalkan jejak di sini. Lebih asyik di Twitter, singkat, padat dan jelas. Gak bisa dipungkiri saya juga masuk di antara kelompok orang tersebut. Tapi karena saya merasa blogspot adalah tempat pelarian sejak Twitter belum ada, rasanya jahat kalau tidak memberi sedikit berita terbaru tentang saya yang belum bisa dikatakan sukses ini. Yaiyalah, kerjaan aja gak punya, alias pegangguran. Jadi, inilah beberapa update-an random yang coba saya kumpulkan dari ingatan plus beberapa coretan di notes saya. *iya, saya masih suka membawa notes dan menulis sedikit di situ daripada harus menulis di aplikasi Memopad dalam handphone . Alasan radiasi* 1. Belakangan ini kegiatan saya adalah mencoba menghangatkan kembali otak yang hampir beku ini. Coba bayangkan, 5 bulan saya nganggur, otak ini sepertinya sudah agak susah untuk menganalisis atau bahkan s...

Ya, sepertinya mulai jatuh cinta sama film Thailand. Saya gak pernah nonton film Thai selain film horor sampai saya nonton 'A Little Thing Called Love' sekitar sebulan yang lalu. Saya tertarik nonton karena sering baca status teman-teman di twitter : #nw a little thing called love. Aduh, film apa sih, kok banyak yang nonton? jadi penasaran. Dan pas saya ke toko DVD, langsung saja saya beli. Daaaan....berakhir dengan ketagihan. Filmnya ringan dan sangat menghibur. Cocok untuk mengisi waktu kosong. Hahaha. Ini beberapa film drama Thai yang sudah saya tonton. Silhakan dicoba kalau ada waktu. Mumpung ini lagi liburan. :D A Little Thing Called Love Ceritanya biasa. Cuma tentang cewek SMA bernama Nam yang lagi jatuh cinta sama kakak kelasnya, Shone. Karena si Nam ini jeleknya minta ampun sedangkan si Shone mahaganteng, jadi si Nam agak minder. Nah, seperti layaknya cerita remaja, teman-teman se-geng Nam berusaha untuk mempercantik Nam selama liburan. Adegan selama yang ini sump...

Ah, since the twitter era this #thingy became one of common thing. And if my lecturers see this post, i write headline with that sign, they'll absolutely give me an 'E". :)) Well, I just wanna share about my newest favorite band, My Aunt Mary. An indie band from South Korea first debuted in 1999 with Vol.1 My Aunt Mary . After that, they released Rock and Roll Star(2002) , Just Pop (2004), Drift (2006) and the latest is Circle (2008).  It's like you listen to Pure Saturday but in Korean language. My most favorite track is Sweet from album Drift . The other one is Last Greeting from Circle . But I overall love the Circle album. Aaaah, ahjushi...saranghaee....:D  The video below is also one of my favorite tracks. Enjoy. P.S : It's so hard to find their song lyrics so I have to do blogwalking at some of Korean blog then convert them into Romaji. :))

*Lagi malas merangkai kata dengan baik dan benar jadi maaf kalau banyak struktur dan ejaan yang salah.* Whaaat?! udah February. Dunia emang udah mau kiamat, boy! Waktu terasa cepat sekali berlalu. (saya pernah baca katanya gitu kalo mau kiamat, setahun serasa sebulan, sebulan serasa sehari). January lewat begitu saja, tanpa ada postingan berarti. Lagian, mau nge-post apa. Gak ada yang menarik dari kehidupan seorang jobless-er yang merana. *halah* Jadi begini kira-kira lingkaran (setan) kehidupan saya selama sebulan ini bangun-makan-mikir mau ngapain-browsing- nonton-makan-tidur. Syukur kalau ada yang mau ngajak jalan. Tapi kadang pun saya tolak. Alasannya simple, mau ngapain sih keuar?! duit gak ada. Mau ngobrol? apa sih yang mau diobrolin? Gak ada yang menarik buat diceritain dari kehidupan saya. Jadilah saya makin keranjingan drama korea. Kemarin baru selesai nonton Pasta. Lumayan, killing time. Paling hal yang (agak) berguna yang saya lakukan adalah update segala berita. Mulai dari ...

Menjelang akhir tahun lalu, saya jadi hobi nonton drama Jepang dan Korea. Mungkin efek gak ada kerjaan. Hari-hari saya diisi dengan cerita dari dua negara yang laki-lakinya hobi cukur alis itu. Saya yang pada dasarnya pecinta lagu-lagu dalam film atau serial, alias soundtrack, juga jadi jatuh cinta sama band dan penyanyi pengisi soundtrack di drama televisi yang saya tonton. Berikut beberapa di antaranya. FreeTempo Adalah side projectnya DJ dari Jepang, Takeshi Hanzawa. Lagu-lagu hasil remix dan kolaborasinya dengan banyak artis berhasil membuat saya tergila-gila. Berawal dari Immaterial White yang jadi salah satu soundtrack k-drama, The 1st Shop of Coffee Prince. Saya gak punya referensi cukup banyak untuk jenis musik seperti ini, tapi yang jelas, semua lagu abang ini sangat keren. Wajib dengar, dan wajib joget! *halah* Ini link untuk download semua albumnya. High recommended pokoknya! Sejauh ini, saya sudah berhasil meracuni kakak saya dan teman-temanya. Ayo siapa lagi yang mau te...